Jumat, 06 Maret 2015

27 Jan 2015



Trimakasih Sayang..



denting waktu yang terus berjalan
detik, menit, hari, dan bulan
dalam deretan hari mengukir impian

selamat ulang tahun kekasihku
maaf jika tidak bisa memberikan sesuatu yang special
hanya dalam doa,
semoga tersampaikan untuk kebahagiaanmu

tak kan ada yang seindah hari ini
satu lilin yang menyala
untuk ku persembahkan dihadapanmu
ungkapan rasa cinta dan sayangku
semoga panjang umur dan abadi cinta kita

tiada yang bisa aku berikan kepadamu
selain doa dan rasa cinta yang tulus
yang akan selalu memberi warna kebahagiaan
dalam setiap jejak waktu yang
selalu mengiringi langkahmu

selamat ulang tahun sayang 
semoga menginjak kedewasaanmu ini,
kita bisa saling mengerti dan memahami
begitu pula cinta kita 
harus bersatu dan abadi

semoga tercapai
semua keinginan dan harapanya selama ini,  semoga panjang umur dan sehat selalu,
semoga menjadi anak yang saleha yang selalu bisa
membahagiakan dan memuliakan orang tua terlebih ibuk..
semoga mendapat ilmu yang bermanfaat bagi smua
sukses selalu setiap langkah yang pyn tempuh..
aamiiinn amiinn ya robal alaminn
 

Kamis, 05 Maret 2015

11 jan 2015



Mimpiku


Aku bagaikan bintang
Gemerlap
Berharap tak ada bintang lain seterang aku

Aku bagaikan jajaran buku
Bersolek seindah mungkin
Agar terpilih untuk dibaca lembar demi lembarnya
Hingga tuntas

Aku bagaikan ratu panggung
Haus sorotan lampu dan sanjung puji

Tapi..
Mencintaimu
Membuatku menjadi diriku
Membuatku merasa menjadi manusia
Membuatku sederhana
Tak serupa apapun
Aku bisa tertawa bahkan menangis
Aku rasakan pula laku dan perih ceburu
Cintamu memanusiakan aku
Tak hendak lagi aku ingin menjadi ratu panggung
Yang ku mau hanya menjadi pengantinmu saja..
Sederhanakan?
Ku tunggu dalam 5 tahun kekasihku..

11 jan 2015



Kejutan 2015
Langit senja yang temaram
Ingin ku berikan sebuah kejutan
Kejutan kecil untuk kekasihku
Namun ku tak tahu arah kemana kaki melangkah

Aku berdiri lama di sini
Di tepian kota
Du ijung temaram senja
Tapi bibir jadi kelu
Kata jadi bisu
Kaki tanganku melumpuh

Aku teresat
Saat aku membuka ponsel putihku,
Pesan kecil darimu bertengger di depan layar
“ibuk k lamogan m paklek?”
Ku putar balik arahku
Mungkin rindu ini yang tersisa di ujung jalanku
Kejutan yang tak bisa ku berikan
Mian oppa.. jinja mianhe

Selasa, 25 November 2014

our day



11 Januari
Bersama dingin malam
Hembusan angin berhenti diam di hadapku
Berhembus dari sepinya mimpi
Mengintip coretanku
Hingga tinta ini terus bernyanyi
Aku hanya menulis capan “Selamat Ulang Tahun” untuk kekasihku
Namun pikiranku melayang
Ku bertanya-tanya, “ Mengapa aku mencintaimu?”
Alasanku tak begitu kuat
Namun cintaku begitu sempurna
Kau selalu ku sebut sebagai alsan hidupku
Dan sebagai sesuatu yang mendatangkan kekhawatiran dalam hatiku
Kau selalu ku katakana sebagai keajaibanku
Dan sebagai pecahan asmara serta rintik hujan
Kau selalu ku ucapkan sebagai hal yang memilukan
Dan sebagai hati dengan penuh lukisan
Juga sebagai wujud harum wangi yang sempurna
Kau yang selalu ku teriakkan
Sebagai kedalaman rindu dan angan-angan
Serta sebagai keseluruhan cintaku
Tiada kado yang lebih berharga di hari ulang tahunmu
Selain kalimat “Selamat Ulang Tahun”
Tiada do’a yang bisa ku panjatkan
Selain do’a semoga panjang umur dan bahagia
Tiada asa yang bisa ku rangkai
Selain harapan kedewasaan untuk mengantarkanmu menuju kedewasaan