Ya Allah...
Ketika suaraku meninggi, maka rendahkanlah suaraku bagi mereka
Ketika ucapanku menorek hati mereka, maka perindahlah ucapanku di depan mereka
Ketika kekerasan mendera pikiran konyolku, maka lunakkanlah watakku terhadap mereka
Dan...
Ketika hatiku kukuh pada suatu kegilaanku, maka lembutkan hatiku untuk mereka.......
Ya Allah...
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala
kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas
kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.
Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.
Hellow...
Rabu, 29 Desember 2010
Sabtu, 04 Desember 2010
For All of My Friend
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "KETULUSAN"
Ketika usahamu dinilai tak penting, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "KEIKHLASAN"
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "MEMA'AFKAN"
Ketika kau harus lelah dan kecewa, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "KESUNGGUHAN"
Ketika kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "KETANGGUHAN"
Tetap semangat...
Terus belajar...
Karena bumi ini adalah universitas kehidupan
Teruslah kita berjuang menjadi pemenang dalam kehidupan
Karena kita dilahirkan di muka bumi ini sudah menjadi pemenang
Jangan sia-siakan waktu, kesempatan, dan pikiran...
Ketika usahamu dinilai tak penting, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "KEIKHLASAN"
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "MEMA'AFKAN"
Ketika kau harus lelah dan kecewa, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "KESUNGGUHAN"
Ketika kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itulah kau sedang belajar tentang "KETANGGUHAN"
Tetap semangat...
Terus belajar...
Karena bumi ini adalah universitas kehidupan
Teruslah kita berjuang menjadi pemenang dalam kehidupan
Karena kita dilahirkan di muka bumi ini sudah menjadi pemenang
Jangan sia-siakan waktu, kesempatan, dan pikiran...
For My Best Friend
Alam berseri, mentari merekah
Ciptakan senyum yang riang
Lahirkan insan yang penuh harapan
Terlena kita pada waktu yang menantang
16 th sudah kamu menapak riang
Tak terasa jatah hidup semakin berkurang
Renungkanlah wahai tman...
Semoga kita akan tetap berjalan beriringan
Mengarungi samudra fana' yang terbentang
Ciptakan senyum yang riang
Lahirkan insan yang penuh harapan
Terlena kita pada waktu yang menantang
16 th sudah kamu menapak riang
Tak terasa jatah hidup semakin berkurang
Renungkanlah wahai tman...
Semoga kita akan tetap berjalan beriringan
Mengarungi samudra fana' yang terbentang
The Special Poom
Memang Kamu
Masihkah ada diriku dalam hatimu, duhai kekasihku
Ucapanmu terngiang dalam kalbuku, tenggelam… menyelam hingga palung jiwaku
Lampion terangi dunia namun tak seterang kasih sayangku padamu, tak seputih kain
sutra yang terpakai olehku, tak seharum bunga mawar yang terhirup olehku
Yang ingin ku tau, apakah engkau mengerti apa yang kini ku rasa ?
Aku hanya manusia biasa, pantaskah diriku bersanding bersamamu
Terus berputar dalam mata batinku, terkuras energiku memikirkan itu
Untuk siapa aku melakukan ini ? hanya untuk dirimu, duhai belahan jiwaku
Luluh hatiku olehmu, runtuh kegelapan batinku, oleng pondasi keteguhanku
Izinkan ku menjaga dirimu, menyayangimu, mencintaimu
Setelah halal jalinan tali kita, menuju kehidupan yang diridho’i Allah SWT
Lantas maukah engkau menerima rintihan hatiku, menyayangiku dan mencintaiku ?
Aku yang duduk sendiri, menanti kedatanganmu. Bersabar walau kursiku tak mampu menemaniku
Masih…masih ku inginkan dirimu tuk lengkapi hidupku
Inilah janjiku, janji yang ku pegang teguh hingga hubungan kita halal dihadapan Allah SWT
Rabu, 01 Desember 2010
Cinta di ufuk Sore
Malam kian jatuh.. Hari semakin ranum
Ulas ucapan dari bibir manismu
Lambat.. Namun kau tahu? Itu membuat semua semakin melemah
Yang terang, kini kau jadikan redup semua
Abadi impian, kini mulai suram
Tetapi semua memberiku pelajaran terpendam
Untuk menyongsong keabadian cinta
Lagu cinta ku alun dalam panjang sujud
Indah...
Sempurna...
Loncat-meloncat irama dinamis
Akan simfoni-simfoni ajaib
Mahligai kebahagiaan di pulau-pulau cinta ini
Inilah cinta di ufuk sore
Ulas ucapan dari bibir manismu
Lambat.. Namun kau tahu? Itu membuat semua semakin melemah
Yang terang, kini kau jadikan redup semua
Abadi impian, kini mulai suram
Tetapi semua memberiku pelajaran terpendam
Untuk menyongsong keabadian cinta
Lagu cinta ku alun dalam panjang sujud
Indah...
Sempurna...
Loncat-meloncat irama dinamis
Akan simfoni-simfoni ajaib
Mahligai kebahagiaan di pulau-pulau cinta ini
Inilah cinta di ufuk sore
Bebatuan menjadi saksi
Angin menebar setiap yang ku rasa
Detakan jantung berpacu cepat
Hembusan nafas beradu kencang
Ku mencoba munafik pada setiap rasa
Hitam ku jadikan putih
Kebencian ku jadikan senyum
Kesedihan ku jadikan tetawa
Mungkin ku hanya bisa diam
Membisu tanpa kata
Menunggu sebuah jawaban
Jawaban yang tak mungkin ku dapat
Semua hanya angan-angan belaka
Memberi kebahagiaan dalam angan
Akankah semua menjadi abu?
Akankah tak ada maaf untuk ku?
Akankah aku harus bersujud demi mendapat ma'af dari mu?
Angin menebar setiap yang ku rasa
Detakan jantung berpacu cepat
Hembusan nafas beradu kencang
Ku mencoba munafik pada setiap rasa
Hitam ku jadikan putih
Kebencian ku jadikan senyum
Kesedihan ku jadikan tetawa
Mungkin ku hanya bisa diam
Membisu tanpa kata
Menunggu sebuah jawaban
Jawaban yang tak mungkin ku dapat
Semua hanya angan-angan belaka
Memberi kebahagiaan dalam angan
Akankah semua menjadi abu?
Akankah tak ada maaf untuk ku?
Akankah aku harus bersujud demi mendapat ma'af dari mu?
Langganan:
Postingan (Atom)