Sabtu, 04 Desember 2010

The Special Poom


Memang Kamu

Masihkah ada diriku dalam hatimu, duhai kekasihku

Ucapanmu terngiang dalam kalbuku, tenggelam… menyelam hingga palung jiwaku

Lampion terangi dunia namun tak seterang kasih sayangku padamu, tak seputih kain
sutra yang terpakai olehku, tak seharum bunga mawar yang terhirup olehku

Yang ingin ku tau, apakah engkau mengerti apa yang kini ku rasa ?

Aku hanya manusia biasa, pantaskah diriku bersanding bersamamu

Terus berputar dalam mata batinku, terkuras energiku memikirkan itu

Untuk siapa aku melakukan ini ? hanya untuk dirimu, duhai belahan jiwaku

Luluh hatiku olehmu, runtuh kegelapan batinku, oleng pondasi keteguhanku


Izinkan ku menjaga dirimu, menyayangimu, mencintaimu

Setelah halal jalinan tali kita, menuju kehidupan yang diridho’i Allah SWT

Lantas maukah engkau menerima rintihan hatiku, menyayangiku dan mencintaiku ?

Aku yang duduk sendiri, menanti kedatanganmu. Bersabar walau kursiku tak mampu menemaniku

Masih…masih ku inginkan dirimu tuk lengkapi hidupku

Inilah janjiku, janji yang ku pegang teguh hingga hubungan kita halal dihadapan Allah SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar