Selasa, 25 November 2014

our day



11 Januari
Bersama dingin malam
Hembusan angin berhenti diam di hadapku
Berhembus dari sepinya mimpi
Mengintip coretanku
Hingga tinta ini terus bernyanyi
Aku hanya menulis capan “Selamat Ulang Tahun” untuk kekasihku
Namun pikiranku melayang
Ku bertanya-tanya, “ Mengapa aku mencintaimu?”
Alasanku tak begitu kuat
Namun cintaku begitu sempurna
Kau selalu ku sebut sebagai alsan hidupku
Dan sebagai sesuatu yang mendatangkan kekhawatiran dalam hatiku
Kau selalu ku katakana sebagai keajaibanku
Dan sebagai pecahan asmara serta rintik hujan
Kau selalu ku ucapkan sebagai hal yang memilukan
Dan sebagai hati dengan penuh lukisan
Juga sebagai wujud harum wangi yang sempurna
Kau yang selalu ku teriakkan
Sebagai kedalaman rindu dan angan-angan
Serta sebagai keseluruhan cintaku
Tiada kado yang lebih berharga di hari ulang tahunmu
Selain kalimat “Selamat Ulang Tahun”
Tiada do’a yang bisa ku panjatkan
Selain do’a semoga panjang umur dan bahagia
Tiada asa yang bisa ku rangkai
Selain harapan kedewasaan untuk mengantarkanmu menuju kedewasaan